Mengatasi HP Android Cepat Panas

Cara Mengatasi HP Android Cepat Panas Kembali Dingin

Amoxill.comCara Mengatasi HP Android Yang Cepat Panas | Handphone Android umumnya membutuhkan daya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan komputer desktop atau laptop karena memiliki komponen hardware yang dirancang secara ringkas dan tidak terlalu kompleks.

Namun, meskipun daya yang dibutuhkan relatif sedikit, komponen hardware pada handphone tetap bisa menghasilkan panas saat digunakan. Bahkan pada beberapa kasus, panas yang dihasilkan kadang terasa hingga pada bagian cover body handphone.

Hal ini sebenarnya adalah suatu hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, asalkan panas yang dihasilkan masih dalam batas aman. Namun, jika panas yang dihasilkan terlalu tinggi dan tidak normal, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah pada handphone.

Penyebab HP Android Yang Cepat Panas

Penyebab HP Android Yang Cepat Panas

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan handphone terlalu panas, antara lain penggunaan aplikasi yang berat, terlalu banyak aplikasi yang dijalankan secara bersamaan, atau adanya masalah pada sistem pendingin handphone. Oleh karena itu, penting bagi pengguna handphone Android untuk memahami dan mengatasi masalah terkait panas yang dihasilkan oleh handphone.

Handphone Android menjadi cepat panas bukanlah suatu hal yang asing. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adalah komponen hardware yang bekerja terlalu keras, terlalu banyak aplikasi yang dijalankan sehingga membebani sistem, skenario penggunaan yang berlebihan atau tidak wajar, dan kerusakan pada software atau hardware.

Suhu handphone saat digunakan harus dijaga agar tidak terlalu panas. Overheat atau kelebihan panas pada handphone Android dapat mengakibatkan kinerja yang tidak stabil bahkan kerusakan permanen pada komponen handphone dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan handphone Android yang bijak sangat diperlukan untuk menjaga suhu yang tepat.

Hawa panas pada handphone Android biasanya berasal dari chipset dan baterai. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah handphone Android menjadi cepat panas, antara lain adalah dengan tidak menggunakan handphone terlalu lama, menutup aplikasi yang tidak digunakan, mematikan fitur yang tidak diperlukan seperti Wi-Fi dan Bluetooth ketika tidak digunakan, dan menggunakan casing atau pelindung yang sesuai. Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, mungkin perlu dibawa ke tempat reparasi untuk diperiksa dan diperbaiki kerusakannya.

Baca Juga:   Cara Mengatasi HP Android yang Tiba-Tiba Mati Sendiri

Setelah mengetahui berbagai penyebab hp android yang cepat panas, nah kali ini kita akan mencoba mengetahui bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar hp android menjadi kembali normal atau dingin.

Cara Mengatasi HP Android Cepat Panas Kembali Dingin

Cara Mengatasi HP Android Cepat Panas Kembali Dingin

Penggunaan yang terus-menerus pada HP Anda dapat menjadi pemicu utama kenapa HP Anda cepat panas. Ketika suhu HP meningkat, performa HP Android Anda pun akan menurun drastis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tips berikut agar baterai HP Anda tetap sejuk dan performa HP Anda tetap optimal.

1. Memakai Charger Original

Ketika kita menggunakan handphone untuk waktu yang lama, biasanya penggunaan baterai akan cepat habis. Dampaknya, kita harus melakukan proses pengisian daya baterai yang sering dalam satu hari. Kebiasaan ini akan membuat baterai dan charger mengalami penurunan kualitas. Jika rusak, kita harus mengeluarkan uang untuk membeli charger atau baterai yang baru.

Jika ingin membeli charger dan baterai baru, disarankan untuk menggunakan charger dan baterai asli. Charger dan baterai yang lebih murah mungkin menarik untuk kantong kita, namun hal ini sangat berisiko dan bisa membahayakan smartphone kita. Selain itu, kita tidak tahu kualitas dan asal-usul charger tersebut. Jika kita menggunakan charger dan baterai yang tidak asli, kita akan sering mengalami panas pada smartphone kita. Oleh karena itu, pastikan bahwa smartphone kita menggunakan charger dan baterai asli dan hindari pengisian daya yang terlalu sering.

Menggunakan charger dan baterai yang asli dapat memperpanjang umur baterai smartphone kita dan menghindarkan kita dari masalah kelistrikan pada handphone. Sebagai pengguna handphone yang bijak, kita harus memperhatikan kondisi baterai dan charger kita dan tidak melakukan pengisian daya yang terlalu sering. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kualitas baterai dan charger kita serta meningkatkan kinerja smartphone kita.

2. Jangan Menggunakan HP Ketika Mengisi Daya

Tips kedua ini masih berkaitan dengan tips pertama yang telah disampaikan sebelumnya, yaitu tentang baterai HP. Ketika HP sedang dalam proses pengisian daya, sebaiknya Anda menghindari penggunaan HP tersebut, bahkan untuk aktivitas sekecil apapun seperti chatting atau SMS.

Baca Juga:   Cara Screenshot Samsung Galaxy Semua Tipe Lengkap

Kebiasaan ini sebenarnya sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi kesehatan baterai HP Anda, yang dapat terlihat mengembung lebih cepat. Jika hal ini terus dilakukan, maka kondisi baterai HP Anda akan semakin memburuk dan membuat HP Anda terasa lebih panas setelah proses pengisian daya selesai.

Oleh karena itu, disarankan untuk membiarkan HP Anda dalam keadaan diam saat sedang diisi daya. Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas lain yang tidak memerlukan HP Anda. Dengan begitu, Anda dapat memperpanjang usia baterai HP Anda dan mencegah HP Anda dari bahaya overheat.

3. Gunakan Aplikasi Pendingin

Jika Anda mengalami masalah HP yang cepat panas, salah satu solusi yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan aplikasi pendingin HP. Aplikasi ini bisa sangat membantu dalam menjaga suhu dan mendinginkan smartphone Anda. Terdapat banyak pilihan aplikasi pendingin HP di pasar aplikasi seperti Cool Master, Super Cooler-CPU, EaseUS Coolphone, dan masih banyak lagi.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi pendingin HP ini sebaiknya hanya dilakukan pada kondisi darurat saja dan bukan menjadi solusi jangka panjang. Sebab, penggunaan aplikasi pendingin HP secara berlebihan justru dapat memperburuk kondisi baterai HP dan bahkan merusak hardware di dalam HP Anda.

4. Gunakan Pembersih Cache

Pada smartphone Android, terdapat banyak file yang tidak terlalu berguna seperti file sampah, cache, dan cookies. Jika file-file tersebut tidak dibersihkan secara berkala, maka akan berdampak pada kinerja dapur pacu dan RAM smartphone Anda yang dapat menyebabkan peningkatan suhu di dalam HP.

Untuk menghindari masalah tersebut, sebaiknya jangan mengabaikan file “sampah” yang ada di dalam HP dan lakukanlah pembersihan file secara rutin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan file-file tersebut adalah dengan memanfaatkan aplikasi dari Google yaitu Files Go.

Aplikasi ini memiliki kinerja yang baik dan memiliki izin akses aplikasi yang aman sehingga dapat membersihkan file-file yang tidak perlu secara efektif dan efisien. Dengan membersihkan file-file yang tidak diperlukan, Anda dapat memperpanjang usia baterai HP dan menjaga kinerja HP Anda agar tetap optimal.

5. Letakan HP di Tempat Yang Sejuk


Agar smartphone Anda tetap aman dan terhindar dari potensi kerusakan akibat panas, sebaiknya simpanlah HP di tempat yang aman. Hindari menaruh HP pada tempat yang mudah panas seperti di alas yang panas. Apalagi jika HP disimpan sambil diisi daya, hal ini dapat mempercepat peningkatan suhu di dalam HP dan berpotensi merusak baterai HP yang bahkan dapat meledak.

Baca Juga:   Cara Mengganti Password Instagram di HP dan PC

Maka dari itu, pastikan Anda selalu menaruh HP di tempat yang aman dan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari atau suhu yang berlebihan. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan HP secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama, terutama saat pengisian daya baterai. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kesehatan baterai HP dan mencegah terjadinya kerusakan akibat panas yang dapat mempengaruhi kinerja HP Anda secara keseluruhan.

6. Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai

Ada banyak aplikasi penghemat baterai yang tersedia di toko aplikasi, dan kebanyakan dari aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi untuk menghemat baterai, namun juga membantu mengoptimalkan kinerja HP Anda. Aplikasi penghemat baterai umumnya dilengkapi dengan fitur untuk menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, yang dapat membuat HP Anda menjadi cepat panas dan mengurangi daya baterai.

Selain itu, aplikasi penghemat baterai juga biasanya memiliki fitur untuk mempercepat kinerja HP Anda. Fitur ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa HP Anda. Beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda coba adalah Hibernation Manager, Account Sync Profiler, DU Battery Saver, Battery Booster Lite, dan masih banyak lagi. Pastikan Anda memilih aplikasi penghemat baterai yang terpercaya dan aman, serta cocok dengan tipe dan model HP Anda.

7. Tutup Aplikasi Yang Tidak Terpakai


Pada smartphone Android, terdapat banyak aplikasi yang sudah tidak digunakan namun masih berjalan di latar belakang. Hal ini akan membebani chipset dan memori RAM, sehingga dapat memicu kinerja yang terlalu keras dan membuat HP cepat panas.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menutup aplikasi yang sudah tidak diperlukan.

  • Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuka menu Settings
  • Lalu memilih menu Maintenance
  • Dan memilih opsi Clear Memory

Dengan melakukan hal ini, sistem akan menutup beberapa aplikasi yang tidak dibutuhkan dan membantu menjaga kinerja dan suhu smartphone Anda tetap optimal.

Penutup

Di atas tadi telah dijelaskan 7 cara untuk mencegah HP Anda cepat panas. Agar HP Anda dapat berfungsi dengan baik, ada baiknya untuk memperlakukan HP dengan baik dan menghindari penggunaan berlebihan serta instalasi aplikasi yang terlalu banyak, terutama jika HP Anda memiliki spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merawat HP Anda agar tetap awet dan dapat berfungsi dengan baik.