Amoxill.com – Cara Memperbaiki HP Android Mati Total | Sayangnya, kita tidak ingin Handphone Android kesayangan kita mengalami kerusakan, terutama jika mengalami mati total karena error pada boot manager yang disebut sebagai Brick. Hal ini dapat menyebabkan HP Android mati total dan tidak dapat menyala atau masuk ke recovery mode dan download mode.
Kondisi Brick biasanya terjadi karena kesalahan saat mengoprek sistem Android, seperti melakukan kesalahan pada proses edit Vold.fstab, salah dalam menginstal ROM, atau karena file sementara / dalvik cache yang menumpuk. Selain itu, kerusakan hardware juga bisa menjadi penyebab Brick, tergantung pada kondisi fisik HP Android kita. Namun, Brick bisa terjadi tanpa alasan yang jelas.
Lalu bagaimana cara memperbaiki HP Android yang mati total atau Brick dan dapatkah dipulihkan? Setelah banyak mencoba cara yang telah disarankan, banyak yang berhasil mengatasi Brick di HP Android, terutama jika penyebabnya adalah masalah software seperti overclocking atau flashing. Namun, jika penyebabnya adalah kerusakan hardware, kita mungkin perlu menggantinya agar HP Android dapat berfungsi kembali.
Penyabab HP Android Mati Total
HP mati total bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu masalah hardware maupun software. Beberapa penyebab umum dari mati total pada HP adalah sebagai berikut:
- Kerusakan Hardware: Masalah pada komponen hardware seperti baterai yang rusak, konsleting pada kabel charger, kerusakan pada IC power, atau kerusakan pada bagian motherboard dapat membuat HP mati total.
- Overheating: Pemanasan yang berlebihan pada HP bisa menyebabkan mati total pada perangkat. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan yang terlalu lama atau berlebihan, terlalu banyak aplikasi yang berjalan, atau lingkungan yang terlalu panas.
- Kesalahan Software: Kesalahan saat menginstal aplikasi, memodifikasi sistem, atau update firmware yang tidak stabil dapat menyebabkan HP mati total. Kesalahan konfigurasi atau setting juga dapat menyebabkan masalah pada sistem operasi dan membuat HP mati total.
- Malware: Terinfeksi malware atau virus juga bisa membuat HP mati total. Beberapa malware dapat merusak file sistem atau mengambil alih sistem operasi pada HP, yang membuat perangkat tidak dapat dioperasikan.
Untuk memperbaiki masalah mati total pada HP, tergantung pada penyebabnya.
Cara Memperbaiki HP Android Mati Total
Sebelum Anda memperbaiki HP yang mati total, ada baiknya untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan HP mati total seperti kerusakan hardware, baterai habis atau rusak, kerusakan pada sistem operasi, atau terkena virus. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat memilih cara memperbaiki HP mati total yang sesuai.
1. Mengatasi HP Mati Total Karena Hardware
Memperbaiki HP mati total akibat kerusakan hardware memerlukan bantuan teknisi ahli atau service center resmi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Mengecek kondisi baterai: Pastikan baterai pada HP tidak mengalami kerusakan atau sudah tidak layak pakai. Baterai yang sudah aus atau rusak bisa menyebabkan HP mati total. Jika perlu, ganti dengan baterai baru.
- Memeriksa kabel charger: Kabel charger yang rusak atau tidak sesuai dapat memengaruhi daya yang masuk ke HP sehingga menyebabkan HP mati total. Pastikan kabel charger dan colokannya dalam keadaan baik dan terhubung dengan baik.
- Mengecek komponen hardware: Kondisi komponen hardware pada HP seperti motherboard, layar, atau bagian lainnya perlu diperiksa oleh teknisi ahli. Kerusakan pada hardware tersebut dapat menyebabkan HP mati total dan memerlukan penggantian atau perbaikan komponen tersebut.
- Membawa ke service center resmi: Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, sebaiknya bawa HP ke service center resmi atau teknisi ahli untuk melakukan perbaikan. Jangan mencoba membuka HP dan memperbaiki sendiri karena dapat merusak lebih parah atau kehilangan garansi.
Penting untuk selalu merawat HP dengan baik dan memperhatikan tanda-tanda kerusakan agar dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius seperti HP mati total.
2. Mengatasi HP Mati Total Karena Overheating
Jika kerusakan hp mati total disebabkan oleh masalah overheating, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya, di antaranya:
- Biarkan HP dingin terlebih dahulu
Jika HP mati total karena overheating, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membiarkan HP dingin terlebih dahulu. Biarkan HP dalam keadaan mati selama beberapa jam hingga suhu pada komponen hardware dapat kembali normal.
- Gunakan kipas angin atau pendingin eksternal
Untuk mencegah masalah overheating pada HP, Anda bisa menggunakan kipas angin atau pendingin eksternal seperti cooler pad. Dengan menggunakan alat tersebut, suhu pada komponen hardware HP bisa lebih terjaga dan tidak terlalu panas.
- Bersihkan kipas pendingin
Kerusakan overheating pada HP juga bisa disebabkan oleh kipas pendingin yang kotor atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kipas pendingin secara berkala agar tidak ada debu atau kotoran yang menumpuk.
- Kurangi penggunaan aplikasi atau game yang berat
Penggunaan aplikasi atau game yang terlalu berat bisa menyebabkan HP menjadi panas dan bahkan mati total. Jadi, pastikan untuk tidak terlalu memaksakan penggunaan HP dengan aplikasi atau game yang terlalu berat, terutama pada kondisi HP sedang dalam kondisi panas.
- Periksa kondisi baterai
Kerusakan pada baterai HP bisa menyebabkan HP menjadi panas dan bahkan mati total. Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara berkala dan hindari penggunaan charger yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jika baterai sudah tidak bisa digunakan lagi, segera ganti dengan baterai baru yang sesuai dengan tipe HP Anda.
3. Mengatasi HP Mati Total Karena Kesalahan Software
Jika HP mati total disebabkan oleh kesalahan software, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:
- Lakukan hard reset atau factory reset HP Anda. Anda dapat melakukannya dengan cara menekan tombol volume dan tombol power secara bersamaan sampai muncul logo pada layar. Kemudian pilih opsi untuk melakukan reset pabrik.
- Flashing atau menginstal ulang firmware HP. Anda dapat mencari firmware yang sesuai untuk HP Anda dan mengikuti petunjuk untuk menginstal ulang firmware menggunakan aplikasi flashing yang tersedia.
- Memulihkan sistem operasi Android HP menggunakan program recovery seperti TWRP. Program recovery dapat membantu memperbaiki kesalahan sistem yang mungkin terjadi pada HP Anda.
- Jika Anda memiliki backup data, Anda dapat mencoba mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik dan menginstal kembali data yang telah Anda backup.
- Jika semua cara di atas tidak berhasil, Anda dapat membawa HP Anda ke pusat layanan resmi untuk diperbaiki atau dikonsultasikan dengan teknisi profesional untuk memperbaikinya.
4. Mengatasi HP Mati Total Karena Malware
Jika HP Anda mati total karena malware, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya:
- Coba untuk melakukan restart paksa pada HP Anda dengan menekan tombol power selama beberapa detik hingga HP mati. Kemudian, hidupkan kembali HP Anda.
- Jika langkah pertama tidak berhasil, coba booting HP Anda ke dalam “Safe Mode” dengan menekan tombol volume ke bawah saat HP Anda dinyalakan. Dalam mode ini, HP hanya akan memuat sistem operasi dasar dan aplikasi yang terinstal oleh pabrik. Dari sini, Anda dapat mencoba menghapus aplikasi yang dicurigai sebagai sumber masalah.
- Jika masalah masih belum teratasi, cobalah untuk menghubungkan HP Anda ke komputer dan gunakan software antivirus untuk memindai dan membersihkan malware dari HP Anda.
- Jika masalah masih persisten, Anda dapat melakukan reset pabrik pada HP Anda. Harap dicatat bahwa tindakan ini akan menghapus semua data dan aplikasi yang terinstal pada HP Anda, sehingga pastikan Anda sudah melakukan backup sebelumnya.
- Jika masalah masih berlanjut setelah melakukan reset pabrik, bawa HP Anda ke pusat layanan resmi dari produsen HP untuk memperbaiki masalah tersebut.
Penutup
Jika langkah-langkah yang telah diberikan tidak berhasil memperbaiki HP Android yang mengalami brick atau mati total, kemungkinan besar ada masalah pada hardware-nya. Oleh karena itu, sebaiknya bawa perangkat Anda ke pusat layanan resmi Android untuk diperbaiki.
Namun, jika Anda berhasil masuk ke Download Mode, berarti Anda telah berhasil melakukan proses unbrick, dan Anda hanya perlu melakukan flashing pada perangkat Android Anda. Semoga artikel tentang cara mengatasi masalah HP Android yang mengalami brick atau mati total ini memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa, selalu waspada dan hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya agar perangkat Anda tetap aman dan terhindar dari masalah serupa.